Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang cukup efisien karena bebas dari kotoran seperti partikel tanah, mudah dan memungkinkan tanaman yang dibudidayakan untuk tumbuh besar dan menghasilkan dengan baik. Bercocok tanam dengan cara hidroponik bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar dalam skala komersial.
Namun, modal investasi awal yang dibutuhkan biasanya cukup banyak dan mahal. Meski begitu, tidak semua teknik hidroponik membutuhkan modal investasi awal yang besar karena instalasi hidroponik juga bisa dibuat dari barang bekas seperti botol air mineral. Berikut tips dan cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas:
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat instalasi hidroponik sistem sumbu adalah botol air mineral bekas minimal yang berukuran 600 ml, kain flanel, cutter dan solder atau paku untuk melubangi botol. Langkah pertama cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas dan instalasinya adalah memotong botol air mineral bekas secara melintang menjadi dua bagian. Setelah itu, pada bagian leher botol air mineral tersebut dibuat dua lubang menggunakan solder atau paku yang telah dipanaskan. Pada bagian leher botol air mineral yang telah dilubangi tersebut, dipasangi kain flanel sebagai sumbu yang akan mengalirkan larutan nutrisi ke akar tanaman dengan menggunakan gaya kapiler.
Sebelum digunakan, instalasi hidroponik harus dirakit terlebih dahulu sebagai tahap awal dari cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas. Karena itulah botol air mineral bekas yang telah dipotong dan dilubangi harus dirakit terlebih dahulu. Cara merakit instalasi hidroponik dari botol bekas adalah dengan cara memasang potongan botol bagian bawah dan atas, yaitu dengan cara memasukkan botol bagian atas ke botol bagian bawah sehingga leher botol yang telah dipasangi kain flanel menghadap ke bawah.
Setelah instalasi hidroponik sistem sumbu dari botol bekas tersebut jadi, tanaman masih belum bisa ditanam dalam instalasi hidroponik tersebut karena benih tanaman harus disemai terlebih dahulu sampai menjadi bibit yang siap untuk dipindah tanam.
Benih tanaman yang ingin ditanam dengan teknik hidroponik sebelumnya harus disemaikan terlebih dahulu sampai menjadi bibit dan kondisinya siap untuk dipindah tanam. Ciri-ciri bibit yang telah siap untuk dipindah tanam diantaranya bisa dilihat dari jumlah daunnya yang umumnya sudah mencapai 4 hingga 5 helai daun. Hal ini penting diperhatikan dalam cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas karena bibit yang jumlah daunnya masih kurang dari 4 helai umumnya masih ringkih sehingga kemungkinan bibit mati saat proses pindah tanam menjadi semakin besar.
Proses pesemaian benih tanaman membutuhkan media semai tertentu. Untuk bibit yang akan digunakan sebagai bahan yang dibutuhkan dalam cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas, media yang digunakan untuk menyemai bisa menggunakan media apapun termasuk tanah, tetapi umumnya menggunakan media yang akan digunakan dalam sistem hidroponik yang akan dilakukan misalnya rockwool atau media tanam lainnya yang biasa digunakan dalam sistem hidroponik.
Media tanam yang dipilih harus media tanam selain tanah, yaitu media tanam yang biasa digunakan dalam hidroponik seperti rockwool, arang sekam, cocopeat, perlite dan lain-lain.
Selain menyiapkan media tanam, tahap lain yang tidak kalah pentingnya dalam cara membuat tanaman hidroponik dari botol bekas adalah tahap penyiapan larutan nutrisi. Larutan nutrisi merupakan inti dari teknik bercocok tanam hidroponik karena larutan nutrisilah yang menjadi kunci yang membuat tanaman dapat tetap hidup, tumbuh dan berkembang serta menghasilkan bagian tanaman yang dapat dipanen. Anda bisa menemui larutan nutrisi hidroponik di pasaran.
Larutan nutrisi hidroponik yang harus diberikan pada pada tanaman sayuran misalnya. Larutan nutrisi untuk tanaman sayuran daun berbeda dengan sayuran buah. Karena itulah sebelum ditanam, harus ditentukan nutrisi hidroponik yanag akan digunakan agar tanaman bisa tumbuh dengan semestinya dan dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Setelah semua proses diatas selesai. Maka saatnya Anda memindahkan bibit tanaman ke dalam rangkaian sistem hidroponik. Pemindahan tanam bibit tanaman ke dalam rangkaian atau sistem hidroponik harus dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak atau mati. Bibit tetaplah tanaman muda yang masih rentan terhadap perubahan lingkungan sekitarnya sehingga sebaiknya pemindahan bibit dilakukan bersama media semai.
Setelah bibit tanaman dipindah, tanaman harus dipelihara dengan baik agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Sistem hidroponik sumbu secara keseluruhan termasuk menggunakan botol air mineral bekas merupakan sebuah sistem di mana larutan nutrisi yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan hara tanaman tidak bergerak atau statis. Karena itulah peluang terjadinya pengendapan larutan nutrisi menjadi besar. Untuk itu, perlu dilakukan pengucekan terhadap larutan nutrisi hidroponik yang digunakan agar unsur hara yang terkandung di dalamnya tidak mengendap.
Jagung manis merupakan salah satu jenis tumbuhan jagung yang mempunyai rasa lebih enak dibandingkan dengan jenis jagung lainnya. Jagung manis sendiri merupakan tanaman yang berasala dari negara Amerika. Berbeda dengan jagung lainnya jagung manis akan dipanen ketika masih muda... baca selengkapnya
Kita pasti sudah tak asing lagi dengan salah satu hewan ternak berupa kambing maupun domba, keduanya memang terlihat sama dari segi fisik, namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara kedua jenis hewan tersebut. Beriku beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara... baca selengkapnya
Kegiatan bercocok tanam merupakan kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia yang mempunyai iklim tropis dan memiliki tanah yang subur. Apalagi jika berkunjung ke daerah pedesaan/dataran tinggi kegiatan bercocok tanam pastilah sering kita jumpai, khususnya bercocok tanam sayuran, misal bercocok... baca selengkapnya
Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang cukup efisien karena bebas dari kotoran seperti partikel tanah, mudah dan memungkinkan tanaman yang dibudidayakan untuk tumbuh besar dan menghasilkan dengan baik. Bercocok tanam dengan cara hidroponik bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar... baca selengkapnya
Menjadi peternak hewan unggas tergolong pekerjaaan yang mempunyai prospek yang bagus. Hal tersebut dikarenakan pemeliharaan serta perawatan hewan unggas yang cukup mudah. Peternak unggas sendiri ada yang memanfaatkan telurnya ada juga yang hanya memanfaatkan dagingnya saja. Jika Anda termasuk... baca selengkapnya